Minggu, 20 November 2011

Softskill SIA


Nama                  : Abdul Rahman
Kelas                   : 3 DB 19
Npm                    : 35109583
Judul Buku         : Sistem Informasi Akuntansi
Pengarang          : -  Lilis Puspitawati
-    Sri Dewi Anggadini
Penerbit             : Graha Ilmu
Hal                       : - BAB 7 165-169     
- BAB 8  191-194
Judul Buku         : Sistem Informasi Akuntansi (Buku 2)
Pengarang          : Dasaratha .V Rama / Frederick .L Jones
Penerbit             : Salemba Empat
Hal                       : 165-167 & 174






Siklus Produksi
Aktivitas produksi pada intinya merupakan aktivitas  mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Siklus ini hanya terjadi pada perusahaan manufaktur (industri). Kegiatan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi ini dikatakan sebagai proses produksi (pabrikasi).
Perusahaan Manufaktur memiliki tiga jenis persediaan yaitu :
a.        Persediaan Bahan Baku (Raw/Direct Material Inventory), persediaan bahan baku merupakan persediaan utama yang akan diolah dalam proses produksi.
b.       Persediaan Barang Dalam Proses (Work In Process Inventory), persediaan barang dalam proses merupakan persediaan barang yang dalam proses pengolahan. Barang dalam proses dapat pula disebut barang setengah jadi.
c.        Persediaan Barang Jadi (Finish Good Inventory), persediaan barang jadi merupakan persediaan barang yang dihasilkan dari proses produksi.

Proses produksi yang terdiri dari 3 golongan yaitu :
a.        Biaya bahan langsung (Raw/Direct Material), biaya bahan langsung merupakan biaya bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi.
b.       Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), biaya tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang digunakan secara langsung pada proses produksi.
c.        Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead), biaya overhead merupakan biaya yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi.
Pengendalian Produksi
            Silkus Pengolahan Transaksi Produksi berfokus pada pengelolaan persediaan bahan baku, bahan dalam proses dan bahan jadi. Metode yang biasa digunakan dalam menentukan harga pokok produksi adalah Metode Job order costing dan metode process costing.
            Proses bisnis Pengendalian Produksi mencakup pengendalian terhadap produksi dan pengendalian terhadap persediaan. Akivitas tersebut berkaitan erat dengan prosedur :
1.     Penerimaan pesanan
2.     Penagihan
3.     Penggajian
4.     Pengiriman barang jadi
5.     dan Pembelian
Pengendalian produksi, merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan pada proses produksi pengendalian ini meliputi pemisahan fungsi pencatatan dan fungsi dokumentasi, pengawasan terhadap permintaan persediaan dan pengawasan terhadap penjadwalan produksi.

Siklus Buku Besar
Utang dagang dari berbagai pemasok dalam suatu perusahaan akan dicatatkan pada Buku Besar perusahaan bersamaan dengan berbagai perkiraan-perkiraan yang lainnya. Pengendalian pada buku besar dilakukan dengan cara membandingkan dokumen total pengendali dengan cek voucher yang akan dibayarkan kepada pemasok. Dokumen total pengendali berisi ringkasan utang dagang masing-masing pemasok sedangkan cek voucher merupakan dokumen yang berisi utang dagang pemasok yang akan segera jatuh tempo.








 


Flowchart: Document: Cek VoucherFlowchart: Magnetic Disk: Database Buku BesarFlowchart: Document: Total PengendaliFlowchart: Process: Pemrosesan Buku BesarFlowchart: Manual Input: Input untuk dibandingkanBuku Besar                                                                           Pengeluaran Kas











Gambar. Buku Besar

Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan dari berbagai jenis organisasi yang berbeda adalah sama dan meliputi beberapa atau sama operasi berikut ini :
1.     Merespons pertanyaan pelanggan. Pertanyaan pelanggan bisa ditangani oleh tenaga penjual.
2.     Membuat perjanjian dengan para pelanggan untuk menyediakan  barang dan jasa di masa yang akan datang.
3.     Menyediakan jasa atau mengirim barang ke pelanggan.
4.     Mengakui klam atas barang dan jasa yang disediakan
5.     Menerima kas. Pada suatu waktu dalam siklus  pendapata, kas diperoleh dari pelanggan.
6.     Menyetorkan kas ke bank.
7.     Menyusun laporan.

Alternatis sistem siklus pendapatan :
1.     Pemesanan sebelum pengiriman
2.     Pelanggan segera mengambil (tanpa pesanan)
Alternatif waktu pembayaran :
1.     Sebelum pengiriman
2.     Pada waktu pengiriman
3.     Setelah  pengiriman
Alternatif bentuk pembayaran :
1.     Tunai (kas)
2.     Cek
3.     Kartu kredit atau kartu debit
4.     Penjualan secara kredit

Resiko dan pengendalian
Menggunakan siklus pendapatan ELERBE sebagai contoh untuk membahas resiko dan pengendalian. Pengendalian arus kerja dapat mengurangi resiko pada siklus pendapatan.

Siklus Penjualan
Penjualan merupakan aktivitas memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen. Aktivitas penjualan dalam perusahaan dapat dilakukan baik secara tunai ataupun kredit.



 















Model Siklus Penerimaan Kas (Penjualan)

Prosedur penjualan kredit terdiri dari aktivitas :
a.      Permintaan informasi persediaan barang/jasa
b.     Penerimaan pesanan penjualan (order penjualan)
c.      Pengecekan persediaan dan harga
d.     Persetujuan kredit
e.      Pengambilan barang/persediaan
f.       Pembuatan faktur penjualan
g.      Pengiriman barang
h.     Pencatatan transaksi
i.        Penagihan